komunikasi massa

MAKALAH
EFEK KOMUNIKASI MASSA

  


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Komunikasi
Dosen Pengampu: Drs. Soleh Amini Yahman, M.Si

Di susun oleh :
Nabella Nurul Hidayah F100150138
Layli Mulia Tsani F100150227
Dyah Harima Indraswari F100150234

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNYA sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang "Efek Komunikasi Massa " ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW. 
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan kami, masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Surakarta, 05 Januari 2017

Penulis,






A. Pengertian Komunikasi Massa
Menurut Bittner, 1989, Komunikasi massa adalah proses komunikasi dimana informasi – informasi disebarkan melalui media massa untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
Sedangkan menurut Gerbner 1967, komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang melandasi teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinue serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.

B. Efek Komunikasi Massa
1.     Efek Komunikasi massa terhadap Individu
Pada bagian ini akan ditujukan dalam tiga teori :
a.       Stimulus – Respons
Efek merupakan reaksi terhadap stimuli tertentu. Dalam teori ini terdapat  elemen utama yaitu: a. Pesan (stimuli), b. Individu/seorang penerima (organisme), c. Efek (respon).  
Dalam elemen ini terdapat dua teori:
Yang pertama prinsip stimuli respon merupakan dasar dari teori jarum hipodermik. Dalam teori ini pesan atau isi media dipandang sebagai obat yang disuntikkan kedalam pembuluh darah audience. Isi media atau isi pesan (stimulus) yang disebarkan atau disampaikan kepada individu (organisme) akan menghasilkan dampak atau efek (respon) tertentu yang berkaitan dengan stimulus. Secara serempak pesan tersebut dapat tersedia bagi sejumlah besar individu dan bukannya ditujukan pada orang per orang. Dalam teori ini diasumsikan bahwa terpaan informasi atau pesan media dalam tingkat tertentu akan menghasilkan efek, sedangkan individu yang tidak terjangkau oleh terpaan media tidak akan terpengaruh. Maka  dari teori ini dapat di simpulkan bahwa efek yang dihasilkan dari isi media terhadap individu dianggap sama atau seimbang.
Kedua teori De Fleur yang memodifikasi teori stilumus respon dengan teori individual differences, perbedaan individu dalam komunikasi massa. Lalu Melvin DeFleur mengembangkan model psikodinamik yang diyakini bahwa kunci dari persuasi yang efektif terletak pada modifikasi struktur psikologis internal dari individu. Dari  teori ini diasumsikan bahwa informasi – informasi media berisi stimulus tertentu yang berinteraksi secara berbeda-beda dengan karakteristik pribadi dari para anggota audience. Maka dapat disimpulkan bahwa efek atau respon  yang dihasilkan dari isi media terhadap individu berbeda tergantung dari karakteristik dari audiences, dan efek atau respon itu mendasarkan pada perubahan sikap sebagai ukuran bagi perubahan perilaku.

b.      Komunikasi dua arah dan pengaruh antar pribadi (two step flow)
Berawal dari penelitian Lazarsfeld yang menunjukkan bahwa teori stimulus respon tidak cukup menggambarkan realitas audience media massa dalam penyebaran arus informasi dan pembentukan pendapat umum. Maka Lazarsfeld mengajukan gagasan mengenai komunikasi  dua tahap dan konsep “pemuka pendapat”.  Menurut teori inimedia massa tidak bekerja dalam suatu situasi kevakuman sosial, tetapi memiliki suatu akses kedalam jaringan hubungan sosial yang sangat kompleks, dan bersaing dengan sumber – sumber gagasan, pengetahuan, dan kekuasaan dll. Dalam teori ini komunikasi massa dilakukan melalui dua tahap yaitu pesan atau informasi disampaikan kepada para pemuka pendapat lalu para pemuka pendapat menyebarkan kepada masyarakat. Pemuka pendapat ini pula yang berperan dalam merekomendasikan dan menkorfirmasi perubahan sikap dan perilaku masyarakat di sekitarnya.

c.       Difusi Inovasi
Teori difusi inovasi merupakan gabungan dari teori stimulus-respon dan two step flow. Artinya dengan memanfaatkan kekuatan media massa sampai pada taraf tertentu, proses komunikasi juga melibatkan jaringan antar pribadi yang akan memperkuat tingkat adopsi seseorang atas sesuatu inovasi. Teori ini pada prinsipnya adalah komunikasi dua tahap jadi didalamnya juga dikenal dengan pemuka pendapat (agen perubahan). Teori ini sangat menekankan pada sumber-sumber non-media (sumber personal misalnya tetangga, teman, ahli, dsb), dan biasanya mengenal gagasan – gagasan baru yang disebarkan untuk mengubah perilaku melalui penyebaran informasi dan upaya mempengaruhi motivasi dan sikap. Everett A Roger (1973) dan Floyd G Shoemaker (1973) memberikan asumsi bahwa ada  4 tahap dalam proses suatu difusi inovasi:
1.      Pengetahuan : kesadaran individu akan adanya inovasi dan adanya pemahaman tertentu tentang bagaimana inovasi tersebut berfungsi.
2.      Persuasi : individu membentuk atau memiliki sikap yang menyetujui atau tidak menyetujui inovasi tersebut.
3.      Keputusan : individu terlibat dalam aktivitas yang membawa pda suatu pilihan untuk mengadopsi atau menolak inovasi.
4.      Konfirmasi : individu akan mencari pendapat yang menguatkan keputusan yang telah diambilnya, dan keputusan tersebut dapat berubah jika pesan beralawan.

2.     Efek Komunikasi Massa terhadap Masyarakat dan Budaya
Pada pendekatan ini  De Fleur mengembangkan teorinya dengan manambahkan variabel norma budaya dalam efek media. Teori ini di kenal dengan “Culture Norms” yang berpendapat bahwa media tidak hanya memiliki efek langsung terhadap individu, tetapi juga mempengaruhi kultur, pengetahuan kolektif, dan norma serta nilai – nilai dari suatu masyarakat. Media massa telah menghadirkan seperangkat citra (image), gagasan, dan evaluasi dari mana audience dapat memilih dan menjadikan acuan bagi perilakunya. Misalnya dalam hal perilaku seksual, media massa memberikan suatu pandangan kumulatif mengenai apa yang dianggap normal dan apa yang disetujui  atau tidak disetujui. Dalam pendekatan ini ada 4 teori yang dibahas yaitu :
a.       Teori Agenda – Setting
Maxwell McCombs dan Donald Shaw menjelaskan bahwa audience tidak hanya mempelajari  berita-berita dan al-hal lainnya melalui media massa tetapi juga mempelajari seberapa besar arti penting diberikan pada suatu isu atau topik tersebut.


b.      Teori Dependensi
Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin L. DeFleur yang memfokuskan perhatian pada kondisi struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan terjadinya suatu efek media massa. Pemikiran terpenting dari teori ini adalah dalam masyarakat modern, audience menjadi tergantung pada media massa sebagai sumber informasi bagi pengetahuan tentang dan orientasi kepada apa yang terjadi dalam masyarakatnya. Mengenai teori ini terdapat tiga jenis efek yang dapat dipelajari yaitu:
·         Kognitif
Menciptakan atau menghilangkan ambigutitas
Pembentukan sikap
Agenda setting
Perluasan sistem keyakinan masyarakat
Penegasan atau penjelasan nilai – nilai
·         Afektif
Menciptakan kecemasan atau ketakutan
Meningkatkan atau menurunkan dukunga moral
·         Behavioral
Mengaktifkan/menggerakkan atau meredakan
Pembentukan isu tertentu atau penyelesaiannya
Menjangkau atau menyediakan strategi untuk suatu aktivitas
Menyebabkan perilaku dermawan (menyumbangkan uang)




c.       Teori Spiral Kebisuan (spiral of silence)
Dikemukakan pertama kali oleh Elizabeth Noelle-Neuman, sosiolog Jerman, pada tahun 1974 teori ini menjelaskan bahwa terbentuknya pendapat umum terletak dalam suatu proses saling mempengaruhi antara komunikasi massa, komunikasi antar pribadi, dan persepsi individu atas pendapatnya sendiri dalam hubungannya dengan pendapat orang lain dalam masyarakat. Spiral of silence juga menjelaskan bahwa pada umumnya individu menghindari isolasi, dalam artian sendirian mempertahankan sikap atau keyakinan tertentu. Maka biasanya orang akan lebih memperhatikan pandangan – pandangan mana yang lebih dominan dan mendapat dukungan dan mana yang tidak dominan. Dan orang yang merasakan bahwa pendapatnya termasuk dalam pandangan yang tidak dominan makan orang tersebut akan cenderung kurang berani mengekspresikannya, karena terdapat ketakutan terhadap isolasi.

d.      Informasi Gaps (Knowledge Gaps)
Pertama dikemukakan oleh Phillip Tichenor yang menjelaskan bahwa ketika arus informasi dalam suatu sistem sosial meningkat, maka mereka yang berpendidikan dan memiliki status ekonomi yang lebih baik akan lebih cepat dan lebih baik dalam menyerap informasi dibandingkan mereka yang kurang berpendidikan dengan status yang lebih rendah. Sedangkan Everett M Rogers memperkuat asumsi diatas dengan mengatakan bahwa informasi bukan hanya menghasilkan melebarnya gaps, tetapi juga knowledge gaps, tetapi juga gaps yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Konsep yang disebut “potensi komunikasi” tersebut dipandang sebagai alat untuk mencapai nilai-nilai tertent dalam hidupnya dimana ukuran dan bentuk potensi komunikasi tergantung pada tiga karakteristik:
·         Karakteristik pribadi
·         Karakteristik seseorang tergantung pada posisi sosialnya
·         Karakteristik dari struktur sosial dimana seseorang berada
Faktor yang menentukan perbedaan potensi komunikasi sehingga menimbulkan knowledge gaps adalah status ekonomi seseorang.
Adapun efek komunikasi massa menurut Steven H. Chaffe mengemukakan bahwa dampak komunikasi massa disebabkan oleh efek pesan dan dampak media. Efek media massa dapat dilihat dari pendekatan fisik yaitu diantaranya:
1.      Efek Ekonomi
Dampak ekonomis yang ditimbulkan oleh kehadiran media massa yaitu menggerakkan usaha dalam berbagai sektor seperti produksi, distribusi dan konsumsi jasa media massa.
2.      Efek Sosial
Dampak atau efek sosial yang terjadi adalah perubahan pada struktur atau interaksi sosial sebagai akibat dari kehadiran media massa.
3.      Efek pada penjadwalan kegiatan
Kehadiran media massa dapat mengubah jadwal sehari – hari khalayak.
4.      Media massa sebagai penyalur perasaan
Biasanya orang menggunakan media massa untuk menyalurkan perasaan yang sedang dialaminya seperti marah, sedih, senang, kecewa, bosan dan sebagainya.
5.      Efek menumbuhkan Perasaan Tertentu
Seseorang akan mempunyai perasaan positif atau negatif dari informasi yang didapatkan dari media massa.



DAFTAR PUSTAKA

Daryanto., dan Muljo Rahardjo. 2016. Teori Komunikasi. Yogyakarta: Gava Media.

Irwanto. Maret 2010. “Efek Kehadiran Media Massa TV: Perspektif Pesan dan Kehadiran Media”. Jurnal Komunikasi. Volume 1 No 1.

SOAL BLOGGER

cara kerja android

Memang tidak semua ponsel Android memiliki tampilan antar muka (interface) yang sama, namun cara yang kami ajarkan adalah cara yang biasa digunakan pada handphone Android pada umumnya. Tutorial dibawah mungkin agak cukup banyak, jadi disarankan agar mencatat alamat website ini ( http://harga-hp.com/cara-menggunakan-android ) dan baca dulu yang ingin diketahui, jadi tidak perlu dibaca sekaligus saat ini juga.
Handphone Android mengharuskan Anda untuk memiliki akun Google agar dapat menikmati semua fitur yang disediakan, misalnya untuk dapat menggunakan fasilitas Android Market. Berikut adalah langkah-langkah memasukkan akun Google ke dalam handphone atau tablet Android:
  1. Isi pulsa / daftar paket internet terlebih dahulu
  2. Pastikan koneksi internet sudah aktif. Coba buka aplikasi browser internet, kalau bisa membuka halaman website, berarti koneksi internet sudah aktif. Kalau tidak bisa terkoneksi ke internet, cek pengaturannya (Baca point 22artikel dibawah)
  3. Cara setting akun Google:
    1. Dari layar utama, tekan tombol MENU
    2. Klik Settings (pengaturan)
    3. Klik Accounts & Sync (Akun dan Sinkronisasi)
    4. Klik Add Account (Tambahkan Akun) > Klik Google > Klik Next (lanjut)
    5. Klik Google:
      1. Kalau sudah memiliki akun Google, misalnya akun Gmail atau akun Youtube, maka pilih Sign In > isi nama akun Google dan password Anda
      2. Kalau belum memiliki akun Google, click “Create” > isi kolom-kolom yang dibutuhkan hingga selesai
Seandainya Anda kesulitan untuk membuat akun menggunakan handphone Android, maka Anda dapat membuat akun Google menggunakan komputer. Caranya pergi ke website www.google.com/mail lalu klik “Create an Account” > isi data-data yang diperlukan.
Setelah Anda membuat akun Google / Gmail, Anda tinggal sign in di perangkat Android Anda melalui menu Settings (Pengaturan) seperti cara diatas atau dengan cara membuka aplikasi Market lalu masukkan akun Google yang baru dibuat.
Update: cara membuat akun Google / Gmail pada ponsel Android dengan sistem operasi Ice Cream Sandwich (4.0) atau Jelly Bean (4.1 / 4.2) dapat dibaca pada artikel: cara download game dan aplikasi Android melalui Google Play klik disini.
Catatan:
  1. Ingat, kalau perlu catat nama akun Gmail dan Password Anda, karena ini penting.
  2. Tidak mudah untuk dapat mengganti akun Google yang sudah terintegrasi dengan handphone, oleh karena pilih akun yang memang benar-benar Anda akan gunakan atau jangan masukkan akun sembarangan untuk dijadikan akun utama. Baca: cara mengganti akun Google di HP/ Tablet Android.
Berikut cara menggunakan handphone Android untuk pemula:
1. Cara Unlock Screen (membuka kunci telepon)
Tekan pada ikon “gambar gembok” dan tahan, jangan dilepaskan sambil ditarik ke arah panah, biasanya ditarik ke arah kanan hingga handphone tidak terkunci lagi.
2. Cara Lock Screen (Mengunci telepon)
Anda cukup menekan tombol power / on-off, namun tombol jangan ditahan, layar akan mati dan telepon akan otomatis terkunci.
3. Fungsi Tombol-Tombol pada Handphone Android
Untuk mengoperasikan handphone Android, selain menggunakan layarnya, biasanya handphone akan dilengkapi oleh minimal 3 buah tombol fisik atau tombol sentuh yang (biasanya) akan diletakkan tepat dibawah layar.
Ketiga tombol tersebut adalah tombol MENU, tombol HOME dan tombol BACK. Urutan penempatan tombol bisa saja berbeda antara satu HP dengan HP lainnya. Jika hanya terdiri dari tiga buah tombol, maka tombol HOME biasanya adalah tombol yang terletak di tengah.
Tombol MENU berguna untuk menampilkan pilihan tambahan dari setiap aktifitas yang dilakukan. Misalnya pada saat anda berada di home screen atau layar utama, bila anda menekan tombol MENU, maka akan muncul pilihan setting, wallpaper, notifications, dll.
Tombol HOME berguna untuk membawa anda ke home screen atau kembali ke layar utama.
Tombol BACK berguna untuk membatalkan pilihan atau kembali ke pilihan sebelumnya.
Cara Menggunakan Android Samsung
Gambar 1. Cara Menggunakan Android
4. Cara Membuka Notification Panel
Setiap ada email, SMS, pesan YM, Facebook, Informasi file transfer yang sedang berlangsung, dll akan diinformasikan melalui panel notifikasi (notification panel).Untuk membuka panel notifikasi dapat dilakukan dengan cara menyentuh dan tahan bagian atas layar HP (bagian dimana terlihat status baterai, status sinyal, dll) setelah itu geser notification panel ke arah bawah hingga terbuka.
Pada beberapa tipe HP Android, anda dapat membuka panel notifikasi dengan cara tombol HOME > tekan tombol MENU >  pilih “Notifications” atau “notifikasi”.
5. Cara Mengubah Bahasa Handphone Android
Untuk mengubah bahasa pada menu, yang harus anda lakukan adalah pergi ke layar utama dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU > pilih settings(Pengaturan) > pilih “Language & Keyboard” (Bahasa & Keyboard) setelah itu anda dapat mengganti bahasa hp Android dengan cara menyentuh “Select Locale” (Pilih Tempat) / Select Language (pilih bahasa). Catatan: tidak semua handphone Android tersedia pilihan Bahasa Indonesia.
6. Cara Mengatur Tingkat Kecerahan Layar (Brightness)
Tekan tombol HOME  > tekan tombol MENU > pilih Settings (Pengaturan) > Display (Tampilan) > Brightness (kecerahan) > atur tingkat kecerahan yang diinginkan. Bila handphone Android memiliki sensor cahaya, Anda dapat mengatur agar handphone dapat mengatur tingkat kecerahan secara otomatis ketika Anda berada di dalam ruangan atau berada di luar ruangan. Caranya adalah dengan mencentang pilihan automatic brightness (kecerahan otomatis).
7. Cara Melakukan Panggilan Telepon Android
Untuk melakukan panggilan telepon, anda perlu menekan gambar “gagang telepon” pada layar utama lalu tekan nomor tujuan setelah itu tekan tombol callyang biasanya berlatar belakang warna hijau.
Untuk melakukan panggilan melalui daftar telepon yang perlu anda lakukan adalah pergi ke aplikasi contacts atau phonebook atau buku telepon (tergantung jenis dan tipe handphone Android Anda) setelah itu cari nama orang yang hendak anda hubungi dengan cara menekan tombol MENU lalu pilih “search” lalu ketikkan nama orang yang dicari. Setelah menemukannya, silahkan sentuh di nama orang tersebut dan pilih Call.
8. Cara Menerima Panggilan Telepon Android
Untuk menerima panggilan telepon, hampir sama caranya seperti Unlock Screen(membuka tombol kunci). Anda harus menyentuh dan menahan ikon bergambar gagang telepon atau bertuliskan “Answer Call” dan geser ke kanan ketika ada telepon masuk.
9. Cara Mematikan Panggilan Telepon yang Sedang berlangsung
Banyak handphone Android yang tidak dilengkapi dengan tombol untuk mengakhiri telepon (End Button), jadi untuk mengakhiri telepon yang harus dilakukan adalah membuka “notification panel” setelah itu anda dapat mengakhiri telepon dengan cara menekan tombol gagang telepon berwarna merah (End Call).
10. Cara Sign In (masuk) ke Akun Google
Untuk dapat menggunakan semua fitur yang terdapat pada handphone Android, pengguna diharuskan untuk memiliki dan sign in ke akun Google.
Caranya tekan tombol HOME > tombol MENU > pilih Settings (pengaturan) > Accounts & sync (akun & sinkronisasi) > add account (tambah akun) > setelah itu ikuti langkah-langkahnya. Bila Anda belum memiliki akun Google, bisa juga langsung melakukan pendaftaran melalui menu ini.
Bila Anda kesulitan untuk melakukan pendaftaran, disarankan untuk melakukan pendaftaran menggunakan komputer terlebih dahulu. Misalnya melalui website gmail.com. Setetelah selesai mendaftar, baru sign in menggunakan handphone Android.
11. Cara Mengaktifkan Aplikasi Android
Untuk mengaktifkan aplikasi Android anda hanya perlu pergi ke daftar aplikasi yang terinstall pada HP Android atau biasa disebut app drawer atau application drawer dengan menyentuh ikon app drawer (lihat Gambar 1.) di home screen halaman utama (contoh ikon app drawer dapat dilihat pada gambar diatas). Setelah itu untuk menjalankan aplikasi, anda hanya perlu menyentuh ikon aplikasi pilihan anda.
12. Cara Mematikan Aplikasi Android
Apabila anda tidak dapat menemukan tombol exit pada aplikasi yang sedang berjalan, maka untuk mematikan aplikasi Android, anda harus menekan tombol MENU terlebih dahulu lalu cari menu exit.
Beberapa aplikasi Android tidak dilengkapi dengan tombol Exit. Untuk aplikasi-aplikasi Android yang tidak dilengkapi dengan tombol exit, anda dapat menekan tombol BACK sampai keluar dari aplikasi atau Anda dapat menekan tombol Home agar aplikasi berjalan di ­background.
Apakah aplikasi yang berjalan di background akan memberatkan sistem? Tidak juga, untuk lebih jelasnya anda dapat membaca artikel berikut: Jangan Gunakan Android Task Killer
13. Cara Menaruh Aplikasi Favorit di Layar Utama
Untuk meletakkan ikon aplikasi favorit atau yang sering digunakan di layar utama, yang harus anda lakukan adalah pergi ke App Drawer lalu sentuh dan tahan aplikasi yang dipilih dan secara otomatis tampilan layar akan berubah menjadi layar utama, setelah itu lepaskan. Jika ingin mengatur posisi ikon aplikasi, anda hanya cukup menyentuh dan tahan ikon aplikasi hingga terlihat seperti “melayang”, setelah itu ikon dapat digeser ke posisi yang diinginkan.
14. Cara Mengaktifkan Widget di Layar Utama
Apa itu Widget Android? Widget Android adalah semacam aplikasi yang dapat ditempatkan di layar utama handphone atau tabley Anda. Widget hampir sama seperti Ikon (shortcut) Aplikasi, namun bedanya Widget memiliki tampilan yang lebih interaktif atau dapat berubah-rubah dan dapat langsung digunakan (tidak perlu membuka aplikasi terlebih dahulu).
Selain itu, tidak semua aplikasi Widget dapat anda temukan di daftar Aplikasi atau di App Drawer, jadi untuk mengaktifkannya harus melalui layar utama. Contoh widget adalah Widget Facebook yang menampilkan tulisan status terakhir dari teman anda, atau Widget APN On-Off yaitu widget untuk mematikan koneksi internet Android yang dapat berubah warna untuk menunjukkan internet aktif atau sedang tidak aktif.
Untuk mengaktifkan widget, yang perlu anda lakukan adalah menyentuh tombol HOME > pada layar utama SENTUH DAN TAHAN layar > pilih WIDGETS, setelah itu anda cukup mencari Widget yang ingin anda aktifkan.
Cara Mengaktifkan Widget Android
Gambar 2. Sentuh dan Tahan Layar untuk Mengaktifkan Widget Android
15. Cara Menghapus Ikon / Widget Aplikasi yang Tidak Diinginkan Dari Layar Utama
Untuk menghilangkan ikon aplikasi atau widget dari layar utama yang harus anda lakukan adalah sentuh ikon aplikasi, tahan, jangan dilepas sambil di geser ke arah “tong sampah” Hal ini tidak akan menghapus program atau uninstall aplikasi, hanya menghapus ikonnya saja di layar utama. Anda tetap dapat menemukan ikon aplikasi di app drawer.
16. Cara Setting Ringtone Android
Tutorial lengkap cara setting ringtone (nada dering) Android dan cara menggunakan file Audio seperti MP3 untuk ringtone dapat dilihat pada artikel berikut: Cara Setting Ringtone Android
17. Cara Mengaktifkan Wi-Fi dan Koneksi Internet Menggunakan WiFi
Untuk mengaktifkan Wi-Fi, pergi ke layar utama dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU >  pilih settings (Pengaturan)  > pilih Wireless & Networks(Nirkabel dan Jaringan) >  aktifkan Wi-Fi dengan cara memberi tanda centang /check list.
Pada beberapa tipe ponsel Android telah disediakan widget  “Power Control” untuk kemudahan mengaktifkan / menonaktifkan Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Untuk menggunakan widget tersebut, yang perlu anda lakukan adalah menyentuh tombol HOME > pada layar utama SENTUH DAN TAHAN layar > cari widget Power Control.
Untuk menggunakan koneksi internet melalui jaringan wi-fi, setelah Wi-Fi diaktifkan > masuk ke  Settings (Pengaturan)  > Wireless & Networks (Nirkabel dan Jaringan) > Wi-Fi settings (pengaturan Wi-Fi) > Tunggu beberapa saat agar handphone Android dapat mendeteksi semua jaringan wi-fi yang aktif > pilih jaringan wi-fi / hot spot yang mau digunakan (jika ada beberapa). Apabila diminta password, maka pengguna harus menanyakan passwordnya ke pemiliki hot spot/jaringan.
18. Cara mengaktifkan Fitur USB dan Wi-Fi tether (Portable Hot Spot) Handphone Android
Metode ini hanya berlaku untuk handphone Android yang menggunakan sistem operasi Android 2.2 Froyo keatas. Untuk Android 2.1 Eclair ke bawah, fitur ini tidak tersedia, kecuali dilakukan root terlebih dahulu.
Cara mengaktifkan Wi-Fi tether atau menjadikan handphone Android sebagai “modem” via wi-fi:
  1. Masuk ke menu Settings (pengaturan)
  2. Klik Wireless & Network (nirkabel dan jaringan)
  3. Klik Tethering & Portable Hotspot (pengikatan & hotspot portable)
  4. Beri tanda centang di Portable Wi-Fi Hot Spot (hot spot wi fi portable) atau pada beberapa tipe handphone Android, tulisannya adalah Mobile AP. Pengaturan lainnya tidak terlalu diperlukan.
  5. Setelah itu Anda hanya perlu mengaktifkan wi-fi di perangkat elektronik lainnya , misalnya laptop, tablet atau handphone lainnya dan ikuti prosedur di perangkat lain untuk dapat terkoneksi ke internet.
Untuk OS Ice Cream Sandwich: Dari layar utama Tekan tombol MENU > Klik System Settings > Dibawah tulisan Wirelss & Networks, klik “More…” > klik Tethering & Portable Hotspot > Centang “Portable Wi-Fi Hotspot”
Cara menjadikan handphone Android sebagai modem menggunakan koneksi USB:
  1. Pastikan Anda sudah memiliki kabel data dan driver handphone sudah diinstall di komputer (driver biasa disertakan di CD pada paket penjualan).
  2. Hubungkan handphone Android dengan komputer menggunakan kabel data
  3. Masuk ke Settings (pengaturan)
  4. Wireless & Network (nirkabel dan jaringan)
  5. Tethering & Portable Hotspot (pengikatan & hotspot portable)
  6. Beri tanda centang pada tulisan “USB Tethering”
  7. Tunggu sebentar, komputer Anda sudah terhubung ke internet
19. Cara Mengaktifkan / Menonaktifkan Bluetooth
Untuk mengaktifkan Bluetooth, pergi ke layar utama dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU >  pilih settings (Pengaturan)  > pilih “Wireless & Networks” (Nirkabel dan Jaringan) >  aktifkan Bluetooth dengan cara memberi tanda centang / check list.

Cara kirim file Android

20. Cara Mengirim File Lewat Bluetooth Android
Untuk dapat mengirim file seperti Gambar, Video, dll yang harus anda lakukan adalah pergi ke Gallery atau lokasi dimana file-file pribadi anda diletakkan > pilih menu share atau “berbagi” >  pilih Bluetooth. Ponsel Android akan secara otomatis mencari perangkat yang Bluetooth-nya sedang aktif, setelah tertera pada layar, silahkan pilih perangkat yang hendak menerima file.
Beberapa pengguna handphone Android mengatakan bahwa ada jenis-jenis file yang tidak dapat dikirimkan oleh HP Android, misalnya file music. Hal ini tidaklah benar, untuk mengirimkan file music, anda dapat menggunakan aplikasi file manager. Apabila aplikasi tersebut tidak terdapat pada ponsel, anda dapat mengunduhnya (download) secara gratis dari Android Market.
Cara mengirimkan file menggunakan Bluetooth melalui aplikasi file managercaranya tidak ada berbeda seperti mengirim file lewat Gallery. Berikut caranya: Install aplikasi File Manager seperti Astro File Manager atau Dual File Manager > setelah terinstall, buka aplikasinya > cari file yang ingin dikirim > klik dan tahan pada file tersebut hingga muncul pilihan menun > pilih share atau terkadang ditulis send (tergantung aplikasi file manager yang digunakan) > pilih Bluetooth.
Informasi lebih lengkap mengenai cara mengirim atau menerima lewat Bluetooth dapat membaca artikel berikut:
21. Cara Menerima File Lewat Bluetooth Android
Untuk dapat menerima file lewat Bluetooth untuk pertama kalinya, selain Bluetooth pada handphone anda harus aktif, anda juga harus membuat HP Android anda “terdeteksi” atau visible atau Discoverable.
Caranya pergi ke layar utama dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU >  pilih settings (Pengaturan) > pilih “Wireless & Networks” (Nirkabel dan Jaringan) > pilih “Pengaturan Bluetooth” (Bluetooth settings) > beri tanda centang pada pilihan “Terdeteksi” (dapat terlihat) atau “Discoverable”. Handphone Android anda akan dapat terdeteksi oleh perangkat lainnya selama beberapa saat.
22. Cara Setting Internet Android
Untuk melihat cara setting secara lengkap, silahkan membaca artikel berikut: Cara Setting Internet Android dengan Mudah
23. Cara Mengaktifkan atau Menonaktifkan Sinkronisasi di Handphone Android
Pengaturan sinkronisasi Android dapat dilihat pada postingan berikut: Tentang Sinkronisasi Android
24. Cara Install Aplikasi Android
Tutorial lengkap cara Install Aplikasi Android dapat anda lihat pada artikel berikut: Tiga Cara Install Aplikasi Android
25. Cara Uninstall Aplikasi Android
Untuk menghapus aplikasi Android dari ponsel anda, yang harus anda lakukan adalah pergi ke layar utama dengan menekan tombol HOME > tekan tombol MENU >  pilih settings / Pengaturan > pilih “Applications” atau “Aplikasi” >  “Manage Applications” (Kelola Aplikasi) > pilih aplikasi yang hendak dihapus lalu pilih “Uninstall” (Hapus Aplikasi)
26. Cara Memindahkan Aplikasi ke SD Card
Jika Sistem Operasi Android Anda adalah versi 2.2 Froyo atau lebih baru, Anda dapat memindahkan game atau aplikasi Android ke SD Card dengan cara menekan tombol HOME > tekan tombol MENU >  pilih settings (Pengaturan) > pilih Applications (Aplikasi) >  Manage Applications (Kelola Aplikasi) > klik aplikasi yang mau dipindahkan ke SD card > sentuh Move to SD card (Pindahkan ke SD card).
Jika Anda adalah pengguna Android versi 2.1 Eclair atau sebelumnya, maka untuk memindahkan aplikasi ke SD Card, Anda harus melakukan root Android terlebih dahulu, lalu menginstall aplikasi tambahan seperti link2SD.
27. Cara Mengaktifkan / Menonaktifkan fitur GPS atau A-GPS
Untuk menyalakan atau mematikan GPS dapat dilakukan dengan cara menekan tombol HOME > tombol MENU > Settings (pengaturan) > Location & Security (keamanan & Lokasi) >bila ingin mengaktifkan GPS, beri tanda centang pada tulisan “Use GPS Sattelites” (Gunakan Satelit GPS), bila ingin dimatikan, jangan beri tanda Centang atau di kosongkan.
A-GPS atau Assisted GPS adalah fitur untuk mempercepat locking satelit dengan menggunakan bantuan (assist) jaringan telepon yang digunakan. Fitur A-GPS akan menggunakan sedikit pulsa (data) pada saat menentukan lokasi pengguna Android saat ini. Menurut kami fitur ini tidak usah dimatikan, karena penggunaan pulsa hanya pada saat proses lock satelit saja, setelah itu tidak lagi. Namun bila Anda tetap ingin mematikannya bisa dilakukan melalui menu Settings (pengaturan) > Location & Security (keamanan & Lokasi) > cari tulisan “Use Assisted GPS” (Gunakan GPS Berbantu) > jangan di centang / dibiarkan kosong. Bila tulisan “Assisted GPS” tidak ditemukan, cari tulisan “Use wireless Networks” (Gunakan Jaringan Nirkabel).
28. Cara Melakukan Factory Reset (menghapus semua data dan aplikasi telepon)
Factory reset akan menghapus semua data-data dan juga aplikasi yang tersimpan di handphone Android. Setelah Factory reset, software handphone akan kembali ke kondisi seperti baru dibeli. Factory reset diperlukan ketika, misalnya ingin menjual handphone atau bila performa handphone dirasa sudah menurun atau tidak bekerja dengan semestinya.
Untuk melakukan Factory Reset silahkan masuk ke menu Settings (pengaturan) > Privacy (privasi) > Factory data reset (reset data pabrik). Ingatlah untuk mem back up data-data yang penting terlebih dahulu sebelum melakukan factory reset.
29. Cara Mengubah Tampilan Android
Info lebih lengkap silahkan mengunjungi artikel Cara Ganti Tema Android.
30. Cara Backup Aplikasi Android
Bila Anda ingin melakukan factory reset atau memiliki handphone Android baru namun tidak mau men download ulang aplikasi-aplikasi yang lama, maka sebaiknya Anda melakukan Backup aplikasi Android terlebih dahulu.
31. Cara Backup Contact (nomor telepon) Android
Anda dapat membackup Contact / nomor telepon, fax, email, note, dll ke SD Card. Caranya masuk ke aplikasi Contacts / People / Phonebook > tekan tombol MENU > klik Import/Export (Impor/Ekspor)> klik Export to SD Card (Ekspor ke SD card).
32. Cara menutup aplikasi Android
Untuk menutup atau mematikan aplikasi Android seandainya tidak dapat menemukan tombol Exit atau keluar, coba tekan tombol MENU terlebih dahulu, setelah itu cari tombol Exit-nya. Aplikasi dapat juga dimatikan menggunakan program task killer atau task manager Android.
Sebenarnya aplikasi android tidak perlu dimatikan. Anda dapat menekan tombol HOME saja dan aplikasi akan berjalan di latar (background). Aplikasi yang berjalan di background tidak akan memberatkan sistem selama tidak menggunakan CPU. Info lebih lanjut mengenai masalah ini dapat membaca artikel: “hati-hati menggunakan task killer Android”. (klik).
33. Cara Menggunakan Aplikasi File Manager
Untuk informasi cara copy paste, memindahkan, menghapus, rename (ganti nama) file, transfer file dari Android ke komputer PC dan sebaliknya, dll dapat membaca artikel berikut: “Cara Menggunakan Aplikasi File Manager” (klik)
34. Cara Menghemat Baterai Android
Dapat dibaca pada artikel berikut: “Cara Menghemat Baterai Android” (klik)
Demikianlah tutorial cara penggunaan Android dari kami, apabila ada yang ingin ditanyakan, kurang lengkap atau kurang jelas, bisa anda tuliskan pada form komentar dibawah. Semoga membantu :)

Artikel Lain: